Dalam kesempatan ini, peserta didik belajar bagaimana menarik perhatian pembeli dan melayani pembeli.
Secara tidak langsung mereka mengenal dan belajar memahami apa itu kewirausahaan yang termasuk dalam P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Hasil penjualan ditujukan untuk berdonasi sebagai bentuk kepedulian kepada saudara muslim di Palestina.Â
5. Class meeting dan family dayÂ
Puncak dari proses belajar selama setahun yang baru saja dilewati adalah class meeting dan family day. Pelaksanaan kedua kegiatan tersebut yaitu setelah pelaksanaan ujian kenaikan kelas.
Kali ini class meeting tidak diisi  dengan lomba olahraga, melainkan lomba menghias kebun antar paguyuban kelas.Â
Dengan demikian turut melibatkan partisipasi para wali santri. Anak-anak diajarkan bagaimana menciptakan kebun yang hijau dan bermanfaat. Oleh karena itu dipilihlah jenis tanaman obat keluarga (toga) seperti kunyit putih, jahe, serai, dan bunga rosella.Â
Ada juga tanaman yang kelak dimanfaatkan buahnya seperti pisang ambon, pepaya, mangga, dan rambutan. Selebihnya dipercantik dengan tanaman mawar, melati, Lily  paris, keladi, dan sebagainya.
Lomba menghias kebun dipilih untuk mendukung program Adiwiyata sekaligus memperingati hari lingkungan hidup sedunia pada 5 Juni.Â