Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Suami Sering Menelepon Wanita Lain dari Tempat Kerjanya? Ini Tips Menghadapinya

24 April 2024   17:24 Diperbarui: 24 April 2024   20:01 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: @muslimahprobolinggo

Mengutip dari kajian Ustadz DR Fahruddin Faiz, Cara Mengobati Hati dan Menikmati Luka, di mana beliau menyampaikan pesan puitis dari penggagas tarian Darwis berputar yang sekaligus penyair termashur Persia, Hazreti Mevlana Jalaluddin Rumi sebagai berikut:

Pertama, "Menarilah saat lukamu terbuka. Menarilah saat kamu merobek perban. Menarilah di tengah pertempuran. Menarilah dalam darah. Menarilah pula saat engkau benar-benar bebas..."

Kedua, "Latihanlah mendengarkan lukamu sendiri. Latihanlah memahami pesan yang dibawa oleh kesedihan dan dukamu. Di mana ada kehancuran, di situ ada harapan akan harta karun. Maka temukanlah mutiara-mutiara yang akan membuatmu terlahir kembali menjadi sosok yang lebih kuat dari sebelumnya.

2. Mengingat Allah

Allah SWT menuntun kita dalam surah Ar Ra'du: 28 yaitu. "Hanya dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenteram." 

Maka ingatlah Allah dalam segala situasi. Yakinilah Allah selalu ada dan akan membantu sesulit apapun permasalahan yang sedang kamu hadapi.

Cobalah merenung (tafakkur) dan meyakini bahwa Allah tahu apa yang terbaik untuk hambaNya.

3. Berdoa

Allah sangat dekat dengan makhluk ciptaanNya. Allah menggenggam hidup kita. Dan Allah berjanji akan mengabulkan doa hambanya yang beriman. 

Sebuah golden ticket yang harus kamu gunakan sebaik-baiknya.

Tugas sebagai Ibu masih menanti

Selalu ingat bahwa kuasa manusia sangat terbatas. Siapapun tidak bisa memaksakan kehidupan berjalan seperti keinginannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun