Untuk tercapainya tujuan yang mulia ini, diperlukan tegaknya tiga pilar pendidikan yaitu: sekolah, keluarga, serta lingkungan.
Untuk itu, patut disyukuri atas banyaknya dukungan dan mitra yang terlibat dan bersinergi hingga terlaksananya kegiatan tersebut.
Sebut saja dari Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG), alumni KBA Al Fatah, pemangku kebijakan, Duta Mart, Sahara Bouquet, koperasi produsen "AROMA" pegawai Republik Indonesia, Pemkot Samarinda, kelurahan Mugirejo, donasi pribadi, dengan pihak sekolah.
Bertambahnya jumlah mitra yang terlibat dan berpartisipasi dari tahun sebelumnya, menunjukkan tingkat kepercayaan dan kepedulian yang meningkat pula. Tanpa adanya dukungan yang cukup, tentu kegiatan ini tidak akan berjalan seperti yang diharapkan.
Penerima bingkisan dari berbagai lapisan
Untuk adil dan meratanya sasaran kegiatan tersebut, panitia telah mengolah data yang diterima dan memutuskan nama-nama calon penerima yaitu: santri KBA Al Fatah, santri SDIA Al Fatah, santri SMPI Al Fatah, serta warga sekitar yang tergolong kurang mampu secara ekonomi.
Bingkisan sembako untuk ramadan berbagi
Bila di tahun sebelumnya, KBA Al Fatah baru melibatkan partisipasi RT 38 Mugirejo dan RT 39 Sambutan untuk menyediakan 25 paket sembako untuk dibagikan, alhamdulillah tahun ini dengan keterlibatan lebih banyak pihak, dapat disediakan 50 paket bingkisan sembako ditambah uang tunai untuk masing-masing penerima.
Salah satu penerima bingkisan yang duduk bersebelahan dengan saya menuturkan rasa bahagianya ketika mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Beliau seorang janda paruh baya yang sehari-harinya bekerja di sebuah warung makan.Â
"Saya bersyukur dapat bantuan ini. Saya merasa sangat terbantu," tuturnya.
Santri belajar berempati sebagai penguatan karakter P5