Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Serunya Pesta Buah di Sekolah, Apa Kata Anak-anak?

22 Oktober 2023   18:27 Diperbarui: 22 Oktober 2023   21:38 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ibu, aku ngga mau buah mangga. Mangga sering asam daripada manis. Aku maunya apel!" pinta si kecil Ayra sebelum berangkat sekolah.

Malam harinya, dia berkata lagi, "Ibu, tolong belikan buah naga juga yaa. Teman-temanku suka macam-macam buah!"

Waaaah... senang rasanya melihat si bungsu bersemangat menyambut kegiatan di sekolahnya besok. 

Persiapan pesta buah di sekolah|foto: dokpri
Persiapan pesta buah di sekolah|foto: dokpri

Pesta buah, atau pihak sekolah biasa menamai fruit party, adalah kegiatan yang terjadwal beberapa kali dalam setahun. 

Sebagai ibu, saya mendukung program tim pengembang sekolah yang memberi kesempatan pada anak-anak mengenal dan menikmati rasa buah-buahan bersama-sama.

Sebenarnya, anak-anak kami di rumah sangat senang mengonsumsi buah-buahan. Mulai dari buah endemik Kalimantan sampai buah yang sudah populer secara umum. Tetapi tidak semua anak menyukai buah, bukan?

"Rian ini Mbak, kalau buah sukanya ya semangka. Ngga mau kalau dikasih pir atau apel..." tutur seorang penjual buah dekat tempat tinggal kami. Rian, anak pertamanya satu sekolah dengan si bungsu. 

"Oya? Kalau pepaya atau mangga?"

"O, jangan harap Mbak..." selorohnya.

Lain lagi dengan Hisyam. 

Saat sedang duduk menunggu bel pulang berbunyi, ibu Hisyam bercerita. "Kemarin saya kan ke pasar. Trus saya lihat pisang. Saya beli lah karena Hisyam suka pisang. Saya ngga ingat kalau anak-anak mau pesta buah. Ya pisang itu dibawakan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun