"Sebenarnya aku tidak menyukainya."
"Oya?"
"Dia pernah mengurungku di ruang perpustakaan saat anak-anak yang lain belum datang."
"Mungkin dia hanya ingin mengobrol tentang sesuatu?"
"Lebih buruk dari itu, Nyonya. Dia menciumku!"
Aku terperanjat, tapi aku berusaha untuk tenang.Â
"Kenapa kau tidak berpikir kalau dia merindukan putrinya? Mungkin mereka sudah lama tidak bertemu?"
"Nyonya, apakah kau bukan istri tuan Zargawa? Anak mereka laki-laki dan sudah lama meninggal!"
Gadis itu kemudian melompat turun dari ayunan dan berlari meninggalkanku.
*
"Sayang, kau bermimpi lagi?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!