Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Manisnya si Kue Talam, Jajanan Lokal di Bulan Ramadan

27 Maret 2023   08:31 Diperbarui: 27 Maret 2023   09:17 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak sekedar jajanan manis, kue talam yang hanya dinikmati kaum bangsawan pada masa kolonial dan disajikan sebagai makanan pembuka untuk menyambut kedatangan tamu ini, ternyata memiliki filosofi menarik. 

Sifat lengket kue talam dimaknai sebagai hubungan antar manusia yang penuh kekentalan dan kekerabatan. Sedangkan rasa kue talam yang manis legit, menggambarkan perpaduan dari kisah hidup manusia. Sumber kutipan, Wongso Effendy: 2020

Saya sendiri termasuk penggemar jajanan lokal ini, terutama lapis pisang. 

Saat masih kecil saya mengenal kue talam sebagai penganan khas suku Banjar di tempat kami tinggal. 

Ternyata kue talam berasal dari Betawi dan ditemukan juga di berbagai daerah di Indonesia.

Salah satu pembuat kue talam yang saya temui baru-baru ini menceritakan bahwa dirinya sudah beberapa tahun terakhir mengisi bulan ramadan dengan menjual kue talam yang dititipkan ke beberapa tempat. 

Selepas subuh ia mulai berbelanja bahan-bahan lalu mengolahnya dan siap dijual pukul 15.00 WITA. Kue talam diiris segitiga dan dapat dinikmati dua atau tiga orang karena ukurannya lumayan besar. Harga per potong mulai dari sepuluh ribu rupiah, tergantung diameter talam yang digunakan.

Jika masyarakat ingin menikmati kue talam di luar bulan ramadan, dapat mengunjungi "kampung kue talam" di jalan Biawan. Tersedia pilihan kue talam serta kue-kue lainnya dalam kemasan plastik mika. Hmm...

Disukai semua umur dan mengangkat kearifan lokal

Kue talam khas Banjar diiris segitiga|foto dokpri
Kue talam khas Banjar diiris segitiga|foto dokpri

Kue talam yang lembut dan enak, disukai anak-anak sampai kakek-nenek. Dan jika diperhatikan, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue talam, mengangkat kearifan lokal. 

Tepung beras, santan kelapa, gula merah, semakin kaya rasa dengan penambahan pisang sanggar (pisang kepok), ketan putih, singkong, kentang, labu kuning, jagung, daun pandan dan bubuk kayu manis. Aman bagi kesehatan karena tidak mengandung bahan pengawet maupun bahan kimia lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun