Jika kau berpikir tentang keahlian menjadi suami, kau pun bisa mengerti aku sangat menghargai kerja kerasmu. Dan kau juga sudah memenuhi semua yang kita butuhkan.
"Lalu dimana masalahnya?" kau bertanya dengan marah.
"Caramu berpikir yang rumit! Pernikahan kita selalu diisi dengan masalah-masalah sederhana yang dibumbui pikiran kotor. Itulah masalahnya."
"Kita tidak akan berdebat lagi, Sharah. Itu membosankan!"
"Kau benar. Dan semua itu memang tak ada gunanya. Seharusnya kita saling meninggalkan!"
Aku membuka mata walau hanya bisa melihat dinding yang kosong. Sebaliknya, aku bisa membayangkan kau memunggungiku dengan wajah kusut.
*
"Harusnya tadi kita tidak ngopi di luar, Sayang."
Aku mengerutkan keningku.
"Ada yang salah?"
"Pria-pria di sana mecuri pandang ke arahmu tanpa mempedulikan ada aku di dekatmu."
"Apa itu hanya sebuah tatapan?"
"Apa maksudmu dengan 'hanya'?"
"Yeah, kita tidak mengenal mereka dan mereka sama sekali tidak menyapa sedikitpun. Apa itu mrngganggumu?"
"Tapi salah satu dari mereka tersenyum kepadamu saat melintas.Â
Bisa saja kan, mereka menghapalkan plat mobil kita lalu membuntutimu saat kau berbelanja dan aku bekerja!"
"Begitu??"
"Seharusnya kita memilih ruang yang lebih privat, bukan tempat dengan banyak pengunjung ..."
"Dan seharusnya kita tinggal di sebuah gurun dimana tidak ada satu pun orang selain kau dan aku!"
"Sharah, aku menyayangimu!
Dan pria-pria di luar sana mengambil kesempatan dengan kehadiran wanita seperti dirimu."
"Memangnya apa??" kurasa kepalaku membesar karena emosi.Â
Suasana hatiku yang ceria, tiba-tiba sudah dikacaukan oleh pikiran konyol yang tidak jelas.Â
Kau masih sama seperti saat Eli dan Hans masih kanak-kanak.
Sepertinya ada yang tidak kau pelajari meski kita sudah sejauh ini. Kau lupa menempatkan bahwa aku seorang wanita yang membutuhkan rasa percaya dari pasangannya sendiri. Bukan sebaliknya.
***
Kota Kayu, 3 Februari 2023
Cerpen Ayra Amirah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H