Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mimi, Buku, dan Perkemahan

16 Agustus 2022   05:27 Diperbarui: 16 Agustus 2022   07:32 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Anak-anak yang tidak mendapat pendidikan yang tepat, akan kehilangan peluang untuk membangun fondasi keberhasilannya di masa depan" (Psikologi Perkembangan-Dr. M. Shoffa Saifillah Al Faruq)

"Mimi adalah seorang gadis kecil yang banyak menghabiskan waktu di kamarnya," kataku di perjalanan. "Dia tenggelam dalam buku-buku yang diyakininya seperti quote berbahasa Spanyol:

"BuenosDías una persona sin libros pierde la capacidad para construir sus fundamentos."

[Selamat pagi... Seseorang tanpa buku, kehilangan kemampuan untuk membangun fondasinya.]

Kim tertegun mendengarkan. Ya, sebab jendela dunia bagi Kim adalah gawai. Kemudian kami sampai di rumah Mimi.

Hari Minggu, ayah Mimi libur bekerja. Kami diantar sampai di pintu kamar Mimi. 

"Hai, Mimi! Perkenalkan, ini Kim, leader Dreamer Squad (kelompok pemimpi) di sekolah. Kami ingin melihat kamarmu dan buku-bukumu jika diizinkan. Apakah kamu sibuk?"

Ternyata gadis kecil itu berada di plafon kamarnya. Sedang berkemah dengan buku-buku. Tentu saja, Mimi selalu terlibat petualangan yang seru.

"Halo, Mimi..."

"Hai Kim! Selamat datang di bumi perkemahan. Mari ikuti aku..."

Kami berjalan melalui tangga imajinasi yang biasa digunakannya. Cuaca cerah saat itu, matahari menghangat dan burung-burung bersiul. Tetapi Kim tampak terperangah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun