Dari arsitektur bangunan, dia sudah terpesona dengan wajah Gaeta, kota pantai di Italia tengah, selatan Roma. Dia pun sibuk memotret dengan kamera baru, hadiah dari suaminya. Termasuk paket tour kali ini.
Melihat penampilannya, orang akan tahu dia hidup bahagia karena mendapat curahan kasih sayang berlebih.Â
Bukankah ini yang diimpikan setiap wanita dari pernikahannya, lalu mengapa dia dibawa ke psikiater dan tersedu-sedu di sana?
dr. Shania, Sp.KJ yang duduk di hadapannya, menatap penuh perhatian, membujuk dan melayani wanita itu dengan sabar.
Dia sendiri tak habis pikir dan tak pernah setuju untuk dibawa suaminya ke dokter spesialis seperti ini. Dia tidak sakit mental, tidak terganggu jiwanya sedikitpun, atau apapun.
Pada akhirnya dia menyadari, dokter ahli itu tak menakutkan sama sekali. Dia tersenyum layaknya sahabat, menunggu kapan dia mau bercerita, tanpa sedikitpun desakan.
Dia memulai kisahnya saat meminta hadiah istimewa untuk ulang tahunnya ke empat puluh tiga. Dia sudah lama ingin mengunjungi kota tua di semenanjung Tyrrhenia ini, yang selalu dia lihat dalam brosur liburan terbaik.
Kesulitan pertama, tentang menentukan waktu yang tepat meminta izin cuti bagi suaminya dari kantor. Kedua, berkaitan dengan musim yang berlangsung sekarang dan apakah ini tepat untuk sebuah jalan-jalan?
Singkat cerita, dia dan suaminya sudah berada di sana dengan dada yang membuncah bahagia. Gaeta, kota paling cantik di wilayah Lazio, dengan suasana musim panas yang ceria. Akhirnya keinginannya bisa tercapai.
Tetapi...
Masalah pertama sudah dia alami saat tiba di hotel bersama suaminya. Kunci yang mereka gunakan mengalami error dan waktunya untuk beristirahat jadi terbuang.