Jamur seperti ini merupakan parasit yang lazim dialami kucing, namun perlu tindakan untuk mengobati. Biasanya jamur tumbuh tidak hanya di bagian cuping telinga, tetapi juga pada kepala, punggung, serta area sekitar kuku kakinya.
Di toko langganan kami, selain menyedialan berbagai pakan kucing, anjing dan burung, juga tersedia berbagai kebutuhan termasuk obat penyakit jamur ini.
Tetapi saya justru mengoleskan salep anti jamur yang tersedia di kotak obat kami. Obat ini ternyata bekerja cepat merontokkan jamur hanya dalam hitungan hari. Tapi...
2. Hindari stres saat kucing sedang hamil
Kami menyadari beberapa waktu terakhir bobot tubuh si Kokat, jauh menurun. Untuk itu saya sengaja melebihkan porsi makannya dari anabul lain.Â
Tetapi selama beberapa minggu, kami tetap tidak melihat si Kokat kembali ke bobot tubuhnya semula.Â
Saya yakin si Kokat tidak mengalami gangguan pencernaan (diare), tetapi ia memang sering tidak menghabiskan makanannya.
Sikap sensitif yang ditunjukkan si Kokat menjadi sedikit berlebihan saat telinganya berjamur. Ia takut disentuh oleh kami terutama pada cuping telinganya.
Akhirnya saya memutuskan mengobati dengan salep anti jamur yang tersedia di kotak obat kami. Hanya dioles sedikit, sekali dalam sehari
Rupanya si Kokat merasa tidak nyaman pada obat tersebut. Kemungkinan ia merasakan efek panas dan tidak nyaman. Perasaan terganggu inilah yang mendorong si Kokat merasa tertekan (stres) saat kehamilannya.
3. Gunakan jasa dokter hewanÂ
Untuk memastikan kondisi kesehatan kucing peliharaan, memang sebaiknya menggunakan jasa dokter hewan yang tentunya kompeten dalam hal ini.
Pemilik kucing seperti kami hanya mengidentifikasi berdasarkan pengalaman, dan kurang didukung pemahaman secara teori medis.