Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pesawat untuk Ibu

2 Juli 2022   06:17 Diperbarui: 2 Juli 2022   06:28 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ceritaku selesai. Tak ada satu pun dari mereka yang bertepuk tangan tanda cerita itu keren. Mengapa?

Ibu guru Sopiah beranjak mendekatiku sembari membetulkan kacamatanya. Dia menyentuh pundakku dan berkata pelan,

"Rio, kau merindukan ibumu?"

Pertanyaan itu tidak kujawab. Sepertinya mata ibu guru sudah mengeluarkan tangis yang sedikit mengalir di pipinya.

"Ibumu sudah bahagia di surga tempatnya sekarang. Ibumu pasti bahagia mendengar ceritamu tadi.

Sekarang Rio harus belajar lebih giat, lebih tekun, agar Rio kelak bisa menjadi seorang pilot. Ya?"

Aku melihat tepat ke wajah ibu Sopiah, lalu mengangguk.

Aku kembali ke kursiku, dan menghapus sedikit air mataku.

Kota Kayu, 2 Juli 2022

Cerpen Ayra Amirah untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun