Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Proyek Pelajar Pancasila Melalui Gelar Bazar dan Pentas Seni

12 Juni 2022   16:53 Diperbarui: 14 Juni 2022   15:04 4666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangan tradisional sebagai bagian dari kearifan lokal|foto: Ayra Amirah

Jiwa kemandirian menjadi salah satu yang menandai semangat Pelajar Pancasila. Demikian dikatakan Kepala SDN 004 Sambutan, Rasidi, S.Pd. SD dalam kata sambutannya pada gelaran acara kemarin.

Selengkapnya, berikut karakter Pelajar Pancasila yang saya kutip dari Kemdikbud:

  1. Memiliki iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa 
  2. Memiliki sifat mandiri
  3. Memiliki semangat gotong royong
  4. Memiliki rasa kebinekaan
  5. Memiliki daya pikir kritis
  6. Memiliki daya kreasi tinggi

Profil Pelajar Pancasila tersebut sesuai dengan visi dan misi Kemendikbud tentang rencana strategis tahun 2020-2024.

Hal ini terutama diterapkan oleh sekolah penggerak, baik yang ditunjuk langsung oleh dinas terkait maupun melalui inisiatif mandiri kepala sekolahnya untuk mengajukan. 

Seperti halnya SDN 004 tempat kedua anak kami belajar (salah satunya lulus tahun 2021), yang termasuk satu dari sepuluh sekolah penggerak di kota Samarinda.

Apa itu sekolah penggerak?

Mengutip dari Kompas.com, sekolah penggerak menurut Nadiem Makarim dalam akun You Tube Kemendikbud adalah sekolah yang menggerakkan sekolah-sekolah lain. 

Dijelaskan pula olehnya, dalam sekolah penggerak, berbagai aktivitas belajar (edukasi) berlangsung menyenangkan. Para pendidik memberikan pelajaran yang memuat kompetensi-kompetensi berpikir kritis, kreatif, dan dapat bekerjasama.

Ciri-ciri sekolah penggerak, masih menurut Nadiem, yaitu: banyak bertanya, banyak mencoba, serta banyak berkarya.

Maka tidak heran jika sekolah penggerak menjadi model, tempat pelatihan, serta inspirasi bagi guru-guru maupun kepala sekolah dari sekolah-sekolah lainnya.

Kegiatan bazar pangan tradisional dan pentas seni yang berlangsung kemarin merupakan upaya jajaran sekolah mewujudkan target sekolah penggerak itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun