Aku terpana. Aku tak menyangka pagi ini akan ada badut di taman kota. Orang-orang tampak senang. Mereka segera berkumpul, menunggu sang badut melakukan atraksi.
"Ada yang salah dengan yang kulakukan?"katamu tidak terima, karena kukatakan ada badut dalam dirimu.
"Dulu aku mengenalmu tidak begini."
"Apa yang salah?"
"Kau mengubah dirimu. Demi kreward Kompasiana?"
Kau melirik sinis. Aku mendengus.
"Aku harus memancing mereka mengunjungi konten yang kutulis," katamu akhirnya.
"Tapi bukan dengan cara membuat clickbait!"
"Aku hanya ingin mereka membacanya. Apa itu salah?"
"Kau bisa menulis ide orisinal di kepalamu, jangan muter-muter yang akhirnya malah terkesan memaksa!"