Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Orang Dewasa Tak Suka Makan Buah dan Sayur?

3 Februari 2022   15:35 Diperbarui: 3 Februari 2022   17:01 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawi hijau |foto: sayurbox.com

Ibu hamil membutuhan kalsium 1000 mg/hari dan 1300 mg/hari bagi remaja yang hamil, untuk mencegah risiko bayi stunting.

Baca juga: Remaja Hamil dan Risiko Bayi Stunting

Buah yang banyak mengandung kalsium antara lain: jeruk, pisang, stroberi dan kiwi.

Sedangkan sayur yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium adalah brokoli, kangkung dan bayam.

Bagi ibu menyusui (busui) yang membutuhkan 2000-2500 kalori/hari atau tambahan 400-500 kilo kalori/hari, buah dan sayur menjadi bagian penting selain sumber karbohidrat dan protein.

Ini alasan lain mengapa buah dan sayur harus "diterima" oleh lidah orang dewasa. Kandungan vitamin, mineral dan serat dalam buah dan sayur, mempunyai peranan penting dalam kelancaran produksi ASI.

Daun katuk | foto: shutterstock via hellosehat.com
Daun katuk | foto: shutterstock via hellosehat.com

Senyawa Galactogue (terdapat dalam daun katuk dan pare), karbohidrat, protein, lemak, kalsium dan vitamin dapat memacu peningkatan produksi ASI. 

Tryptophan dan asam amino esensial yang terkandung dalam asparagus dapat menstimulasi prolaktin (hormon pembuat susu). 

Artinya, ibu menyusui pun tidak dapat menghindari sayuran. Tumbuh sehatnya bayi sangat dipengaruhi oleh kandungan ASI yang bersumber dari buah dan sayur.

Jadi, masihkah orang dewasa tak suka makan buah dan sayur?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun