Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Lempeng Pisang, Kudapan Khas Banjarmasin

25 Januari 2022   12:24 Diperbarui: 25 Januari 2022   12:30 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lempeng Pisang, Kudapan Khas Banjarmasin|foto: dokpri 

Dengan sepuluh buah pisang raja ukuran sedang, saya menjadikan lima lempengan atau lima porsi. 

Kudapan ini enak dinikmati selagi hangat. Bisa untuk sarapan pagi ataupun teman minum teh sore hari.

Bagi yang tidak suka keju, boleh mengganti dengan taburan cokelat chocochips ataupun kismis sebelum adonan matang.

Jika ingin menikmati resep asli, cukup tambahkan parutan kelapa mengkal atau suwiran nangka manis. 

Filosofi kue lempeng pisang

Tidak secuma enak di lidah, kue tradisional ini mempunyai filosofi yang menarik. Penasaran?

  • sebagai tanda syukur karena semua bahan (pisang, nangka, kelapa muda) didapat dari hasil berkebun sebagai rezeki dari Sang Pencipta
  • mengingatkan akan kuwitan (orang tua) yang selalu berusaha menyajikan santapan bagi anak-anaknya meski sangat sederhana
  • mengikat rasa persaudaraan dan kebersamaan karena selalu menikmatinya bersama seluruh anggota keluarga
  • membiasakan hidup sehat dengan makanan olahan sendiri (bukan pabrik) yang artinya tanpa pengawet dan pemanis buatan
  • menimbulkan kecintaan pada kampung halaman yang subur dengan berbagai hasil kebun, salah satunya pisang

Ilustrasi lempeng pisang topping keju parut|foto: dokpri
Ilustrasi lempeng pisang topping keju parut|foto: dokpri

Bagi kami, anak-anak suku Banjar, kemanapun pergi merantau, kuliner khas Banjarmasin akan selalu menimbulkan kerinduan akan kampung halaman. 

Baca juga kuliner khas Banjarmasin: Tumis Tudai, Resep praktis Pengundang Selera

Tumis Sulur Keladi, Menu Sedap ala Kampung Saya

Maraknya camilan kekinian tak serta-merta mengalahkan kenangan bersama keluarga saat menikmati makanan khas di tanah kelahiran.

Akhirnya, selamat ulang tahun untuk Sahabat Kompasianer Widz Stoops. Semoga bahagia mewarnai hidup bersama keluarga tercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun