Bibi Emely lari memeluk sang suami. Air matanya keluar tak terbendung. Suara tangisnya mungkin saja mengundang desing peluru berikutnya.
Lucy begitu syok atas kekacauan ini, ditambah kematian paman Ed yang tiba-tiba. Siapa yang akan melindungi hidupnya nanti?
Ternyata bibi Emely benar. Ia seharusnya tak mengadakan pesta tujuh belas tahunnya. Karena bila terlambat, manusia-manusia serakah akan muncul dan merusak semuanya.
SELESAI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!