Masih tak ada isyarat apapun. Baik kedipan mata, gidikan kepala, kibasan ekor, atau membuang muka.
Saya pun berlalu. Biarlah kucing jantan tersebut bersantai di sini. Toh tidak berkelahi dengan kucing-kucing kami, pikir saya.
*
Senin pagi, saat saya bersiap meninggalkan rumah, si embul kucing tetangga, muncul lagi di halaman. Bulunya yang putih bersih, sudah membuat saya gemas.
Beberapa kucing kami menyambutnya. Hanya seekor kucing jantan yang tampak terganggu dan menggerung.
Tapi sudahlah. Saya harus ke pasar sekarang.Â
"Bye bye embul... Hari ini tidak ada sesi foto yaa. Kamu bebas bermain di sini..."
Salam cat lover!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H