Sudah sekitar seminggu, kucing gembul milik tetangga ini, datang ke halaman kami. Ada apakah gerangan?
Kucing pun bertamu
Mulanya, ia datang malam hari. Menyelinap dekat motor parkir, lalu duduk di teras sampai pagi.Â
Reaksi kucing kami yang berjumlah sebelas ekor adalah menggerung. Memberi kode pada kami bahwa ada kucing asing tak dikenal.
Tetapi di hari yang lain, si empus datang lagi. Kali ini siang hari. Saya memergokinya ngadem di bawah pohon bonsai. Ia kelihatan tak peduli, ketika saya mendekati dan mengambil gambarnya dengan ponsel.
Reaksi kucing kami, ramai-ramai mendekati dengan tatapan mata penuh selidik.
Saya menyapa kucing putih tersebut. Menanyakan apa keperluannya, sambil mengusap kepalanya.
Empus yang tidak saya ketahui namanya ini, diam saja. Tidak sedikit pun merasa takut atau terganggu. Tetap anteng pada posisinya.
Karena tak mendapatkan jawaban apa-apa, saya pun berlalu. Saya ingin kucing gembul tersebut tetap nyaman dengan pilihannya bertamu ke halaman kami.