Tanpa diboikot, dunia hiburan terlalu dinamis untuk tidak mengenal regenerasi. Menjadi masyarakat biasa, apa salahnya?
Menunjukkan sikap penyesalan dan memperbaiki jalan hidup ke depannya dengan menjadi masyarakat biasa, akan jauh lebih menenteramkan, saya rasa.
Melepaskan hingar-bingar popularitas, jika itu bisa membuat diterima kembali di tengah masyarakat, saya rasa lebih dari cukup umtuk sebuah pembelajaran.
Seperti yang saya sebut di awal, hal viral kali ini memberi kita pelajaran untuk berhati-hati dengan apa yang kita lakukan dan inginkan. Kita tidak hidup sendirian, bukan?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H