3. Apa kata mantan istri Saiful Jamil?
Dewi Persik, mantan istri Saiful Jamil, turut dimintai pendapatnya tentang masalah ini.
Saya (penulis) sependapat dengannya, bahwa tidak ada masalah dengan boikot, sebenarnya. Katakanlah ini sebagai dampak dari ekspresi bahagia kebebasan dirinya dari jeruji besi yang tidak disukai publik saat ini.
Jika kembalinya Saiful Jamil ke dunia hiburan tanah air sebagai penyanyi dangdut merupakan mata pencaharian baginya, maka sesungguhnya pekerjaan mencari rezeki tidak hanya dari panggung keartisan, bukan?
4. Sanksi masyarakat bukan karena sok suci
Saiful Jamil dianggap tidak pantas merayakan kebebasan dirinya dari penjara dengan diarak di atas mobil sport lengkap dengan kalung bunga layaknya pemenang olimpiade. Dengan ini, publik lantas "menghukum" dirinya dengan pemboikotan.
Apakah masyarakat bersikap sok suci? Menurut saya, tidak sama sekali.
Jangan sampai seseorang yang mempunyai penyimpangan orientasi seksual (istilah nyai Nikita Mirzani: belok) apalagi mantan pelaku pedofilia, memiliki kemungkinan untuk menjadi "idola" di masyarakat karena pekerhaannya sebagai pedangdut, artis, atau selebriti di panggung hiburan.Â
Lazimnya seorang idola, mempunyai sangat banyak penggemar, diapresiasi dielu-elukan dan boleh jadi segala tingkah lakunya akan ditiru.
5. Menjadi masyarakat biasa
Bukan rahasia lagi, sebagian artis Indonesia yang sudah tidak kelihatan di layar kaca, justru lebih sukses dengan bisnis di luar dunia keartisannya.