Si kecil tampak lucu dengan tampilan sweater merah dan kupluk untuk membuatnya tetap hangat.
Di usianya sekarang, si sulung bisa memahami bagaimana kami pernah mengedukasi dirinya tentang disiplin saat makan.Â
2. Kuda lumping kayu
Saat sulung kami berusia lima dan adiknya dua tahun, suami membuatkan dua buah kuda lumping berbahan kayu. Mirip mainan kuda karet yang bisa diduduki, tetapi bagian bawahnya berupa lengkungan.Â
Cara memainkannya, anak-anak menekan injakan pada telapak kaki sambil meliukkan badan. Kuda lumping kayu akan berayun merupa kursi goyang dan membuat mereka tersenyum-senyum senang.
Mainan ini, sekarang banyak dijual di online shop (ols) maupun toko mainan kayu.Â
Kuda lumping atau dalam bahasa Jawa disebut jaran kepang merupakan tari tradisional daerah Ponorogo yang mengisahkan kepahlawanan prajurit membela sang raja.
Jika orang tua memberikan mainan ini disertai kisah budaya yang melatarinya, menjelaskan tentang keberanian seorang satria dalam menghadapi musuh-musuhnya; jadilah kuda lumping kayu sebuah mainan edukasi.
3. Bermain gelembung sabun
Permainan ini terbilang klasik, namun digemari anak-anak di seluruh dunia, termasuk anak-anak kami.Â