Pontianak, mungkin tak sepenuhnya dikenal. Bahkan letaknya di mana, masih banyak yang belum tahu. Belakangan, kuliner khas kota khatulistiwa ini, sudah jalan-jalan di ibu kota. Apa iya?
Begitulah, beberapa kuliner dari daerah, sudah merambah Jakarta. Salah satunya Choi Pan, camilan lembut dan kenyal yang dikukus mirip Dimsum di Korea.
Choi yang artinya sayuran, dan Pan yang berarti kue, memang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung kanji, dengan isian bengkuang dan ebi. Ada pula isian pepaya muda yang diserut halus.Â
Menurut jasa titip (jastip), di antara beberapa jenis makanan yang ditawarkan, kudapan ini yang terbanyak dipesan pelanggan. Dengan kata lain ia sudah menjadi cemilan viral di ibu kota.
Beberapa makanan khas Pontianak, memang mendapat pengaruh dari kebudayaan Tionghoa. Makanan ini sehat, dilihat dari bahan-bahannya serta cara memasak yang dikukus.
Choi Pan sendiri, di Jakarta dapat ditemukan di jalan Krendang Raya, jembatan lima, Tambora Jakarta Barat; Lippo mall Kemang, Jakarta Selatan; jalan Sunter Hijau Raya, Jakarta Utara; Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat.
Jika Anda penasaran dan tertarik ingin mencoba, berikut resepnya yang saya ambil dari Ini Rahasia Membuat Choi Pan Paling Enak
Bahan kulit:
- tepung maizena 25 gr
- tepung beras 180 gr
- air steril 450 Cc (dua setengah gelas)
- minyak goreng 3 sendok makan
- garam 1/2 sendok teh
Bahan isi:
- Ebi 50 gr (rendam air panas, lalu dihaluskan)
- Bengkuang 200 gr (iris menyerupai batang korek api)
- Caipo manis 50 gr
- Gula pasir 1 sendok makan
- Bawang putih 5 siung (iris halus)
- Merica bubuk secukupnya
- Garam
- Minyak goreng 3 sendok makan
Bahan membuat saus:
- cabe merah 50 gr (buang bijinya, rebus lalu haluskan)
- bawang putih 1 siung (iris halus)
- garam
- gula pasir 1 sendok teh
- cuka 2 sendok makan
- bawang putih 2 siung (haluskan)
- air matang 250 cc
- minyak goreng 3 sendok makan
Ternyata bahannya mudah didapat yaa. Sekarang yuk lanjut bagaimanakah cara membuatnya.
Membuat isian:Â
- Tumis irisan bawang putih hingga harum
- campurkan caipo manis, potongan bengkuang, ebi halus, merica, garam dan gula pasir. Aduk dan masak hingga matang
Membuat kulit:
- Campur tepung beras dan tepung maizena, air, garam dan minyak goreng. Uleni sampai membentuk adonan
- Ambil sedikit adonan, pipihkan seperti membuat kue pastel
- Isi bagian tengahnya dengan bahan isian
- Â kukus kurang lebih 15 menit atau hingga matang, angkat
Membuat saus sambal:Â
- tumis bawang putih hingga harum
- masukkan cabe yang sudah dihaluskan, gula pasir, bawang putih halus, garam, cuka dan air
- Aduk-aduk lalu masak hingga matang
Choi pan kukus yang telah matang, siap disajikan bersama saus sambal bawang putih yang pedas. Cocok dinikmati saat musim hujan seperti sekarang. Sebab Choi Pan dimakan selagi hangat.Â
Boleh juga jika ingin menaburkan bawang putih goreng di atasnya sebagai pemanis.
Wah, ternyata cukup mudah dan tidak memerlukan banyak peralatan. Cukup dandang besar untuk mengukus.
Bisa juga bagi Anda atau keluarga yang tertarik membuka usaha kuliner, memilih Choi Pan sebagai camilan yang pas untuk musim hujan yang dingin seperti sekarang. Bisa dikemas untuk dibawa pulang dengan harga terjangkau di bawah Rp 50.000 saja.
Tertarik?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H