Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Salon Dadakan untuk Anak Perempuan, Bagaimana Tipsnya?

1 Juli 2021   18:19 Diperbarui: 4 Juli 2021   10:47 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memotong rambut anak sendiri, dua kali saya lakukan untuk anak yang lebih besar; dan sekali untuk anak bungsu. Selebihnya, suamilah yang diserahi jabatan kang potong rambut keluarga. Hehe. 

Tetapi jangan membayangkan model guntingan kekinian ya, sebab kami pecinta rambut hitam natural, wk wk wk.

Lalu bagaimana cara memotong rambut yang tepat supaya hasilnya memuaskan?

Kalau bicara soal "puas", tentu berkaitan dengan sifat terampil, bukan? Artinya kita harus meluangkan waktu untuk mempelajarinya. 

Tidak sulit, asal ada kemauan. Berbagai tutorial bertebaran di internet, dan alat-alat yang dibutuhkan juga bisa didapat di online shop (ols).

Memotong ujung rambut untuk mencegahnya kering dan pecah (cms.sehatq.com)
Memotong ujung rambut untuk mencegahnya kering dan pecah (cms.sehatq.com)
Tetapi jika mendesak dalam masa pandemi dan diberlakukannya lockdown seperti sekarang, memotong rambut sendiri di rumah hanyalah sebatas perawatan. Memotong ujung rambut untuk mencegahnya kering dan pecah (bercabang).

Apa saja tahapannya? 

Yang kami lakukan di rumah adalah mengontrol rambut panjang sampai batas pinggang. Tujuannya agar selaras dengan postur tubuh, tidak sampai tertindih saat dalam posisi duduk.

Nah, bagaimanakah membuat "salon dadakan" untuk anak perempuan?

1. Rencanakan beberapa hari sebelumnya

Tentu saja kegiatan ini membutuhkan perencanaan. Saat suami libur kerja di hari minggu, atau di waktu tepat lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun