Kita adalah pasangan, mungkinkah mereka tahu
Bukan lelaki dan perempuan, tapi sekuntum bunga dan seekor penikmatnya
Yang menahan rindu di malam hari, sebab gelap menutup seluruh arahku
dan menyembunyikan kecantikan sang pujaan hati
Dingin menggigit sayap rapuh, membatalkan hasrat untuk terbang
Hanya matahari yang berbaik hati mempertemukan dua sejoli
Dibawah lembut sinarnya di pagi sunyi
Kita adalah pasangan, meski aku bukanlah si bunga jantan
Aku sekedar menatap engkau mekar berseri-seri, lalu menghampiri sambil berbisik,
Apakah semalam engkau baik saja?
Ini bukan kisah cinta segitiga, meski aku merindukanmu sepanjang malam
Atau saat hujan turun seharian
Melainkan pasangan yang bekerja untuk bumi ini
Akan kusampaikan sari bungamu pada si bunga jantan, juga salam paling hangat
Kelak kalian punya keturunan,
dan bumi pun lestari
Sementara aku akan mabuk bersama capung betina, yang kelak bertelur danÂ
lestarilah dari jenis kami, untuk sang bumi
Samarinda, 10 Juni 2021
Ayra Amirah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H