Kemudian jika ingin memilih judul tertentu dari seorang Kompasianer, biasanya saya menggunakan lup pencarian untuk menemukan akun dimaksud. Setelah itu saya akan memilih-milih, judul apa yang menarik hati saya.
Tetapi, untuk menemukan artikel Mbak Ari, menjadi lebih mudah ditemukan karena sangat sering didapuk sebagai artikel populer atau pun nilai tertinggi oleh admin.
Bagi saya pribadi, ini juga bentuk pencapaian. Artinya, topik yang dipilih Kompasianer, dalam hal ini Mbak Ari, banyak disukai dan dibaca.
9. Populer pula menulis di SKB
Mbak Ari, selain berbagi kisah serta inspirasi di "rumah" Kompasiana, juga mempunyai blog pribadi serta menulis di blog bersama yaitu Secangkir Kopi Bersama.Â
Ia sama rajinnya dalam mengirim karya puisi dan mengikuti event. Tak heran, Mbak Ari juga terpopuler di sana.
Padahal kalau dipikir-pikir, Mbak Ari mempunyai kesibukan tetap sebagai tenaga pengajar. Belum lagi hobi berkebun kangkung serta merawat bunga-bunga di teras rumahnya.
Justru, inilah "jempol"nya Mbak Ari. Ia bisa membagi waktu dan perhatian. Termasuk kapan harus bolak-balik menemui sang ibu di luar kota; atau jjs dengan saudara dan sahabat.
10. Setia menandai hari penting nasional dan internasional
Salah satu bukti kepekaan dan keunikan Mbak Ari, ia senantiasa memperhatikan update peringatan hari-hari penting nasional dan internasional. Di antaranya yaitu:
Hari Puisi Nasional
Hari Palang Merah Internasional
Hari Museum Internasional
Hari Pemadam Kebakaran Sedunia
Hari Bidan Internasional