Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seperti Apa Ari Budiyanti yang Anda Kenal?

9 Juni 2021   09:50 Diperbarui: 9 Juni 2021   14:48 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dokpri Ari Budiyanti
Foto: dokpri Ari Budiyanti
Masih ada beberapa buku lainnya. Termasuk karya kolaborasi bersama penulis lain. Buku tersebut yaitu: Buku tips menulis dan Buku tentang kumpulan puisi. Kisahnya dapat disimak pada artikel Karya Buku Kolaborasi dengan Para Penulis

Buku kolaborasi (foto dokpri Ari Budiyanti)
Buku kolaborasi (foto dokpri Ari Budiyanti)
Hmm, saya sangat kagum pada figur pemudi seperti Mbak Ari. Mengenal dan bersahabat dengannya, memacu semangat saya berliterasi.

Foto dokpri Ari Budiyanti
Foto dokpri Ari Budiyanti
Oya, kisah kebahagiaan ini ditulis pula dalam artikel:

Buku Karyaku untuk Literasi
Catatan Bahagia ini tentang Jejak Literasi

Sejujurnya saya sangat tertarik dengan buku karya penulis inspiratif saya ini. Hmm... melihatnya saja sudah membuat senang.

7. Posisi ke-45 di Kompasiana selama dua bulan

Berada di urutan ke-45 peraih K-reward selama dua bulan berturut-turut, kiranya menjadi pengalaman cukup berkesan bagi Mbak Ari yaa. 

Saya sendiri mengartikan K-reward sebagai penanda seberapa aktif Kompasianer menulis tayang. Semakin rajin dan menarik, view atau keterbacaan juga akan otomatis meningkat.

Menurut saya, ini adalah bagian dari pencapaian. Sebab jumlah Kompasianer yang menayangkan tulisannya, sangat luar biasa banyak!

8. Senantiasa berada dalam urutan terpopuler

Foto dokpri Ari Budiyanti
Foto dokpri Ari Budiyanti
Di Kompasiana, ada beberapa cara untuk menemukan artikel apa yang menarik untuk dibaca. Biasanya saya melongok kolom pilihan editor, atau langsung ke tiap kategori yang saya inginkan. Misalnya cerpen, puisi, atau lyfe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun