Manfaat membaca majalah Bobo
Pada saat itu, sekitar usia tujuh sampai sembilan tahun, mungkin manfaat yang saya rasakan dari membaca manalah Bobo, sebatas menghibur dan menambah wawasan saja. Tanpa saya sadari, banyak manfaat lain yang saya dapatkan:
1. melatih konsentrasi
2. melatih kemampuan berpikir
3. menambah kosakata
4. meningkatkan daya ingat
Saya tidak ingat, kapan persisnya saya "meninggalkan" majalah kesayangan ini. Tapi saat saya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, orientasi bacaan memang berubah ke majalah remaja yang juga tengah populer saat itu.
Salah satu alasan mengapa majalah Bobo sangat digemari saat itu, adalah:
1. merupakan majalah anak-anak pertama yang berwarna di Indonesia
2. belum banyaknya pilihan acara televisiÂ
3. belum sampai kepada era digital seperti sekarang
Majalah Bobo di era milenial
Jauh berbeda dengan keadaan sekarang, yang dialami oleh dua anak saya. Mereka mengenal ikhwal majalah Bobo, dari cerita ibunya.Â
Meskipun saat ini sudah dapat diakses secara online melalui ebooks.gramedia.com maupun berlangganan di www.gridstore.id untuk membangun karakter anak Indonesia-persis seperti yang dicita-citakan pengasuh maupun staf redaksi-kids zaman now (seperti anak-anak saya) lebih cenderung pada banyaknya pilihan acara televisi maupun fitur-fitur menarik lainnya pada telepon seluler.
Di satu sisi, saya cukup menyayangkan. Namun di sisi lain, saya berupaya tidak memaksakan apa yang dipilih dan menjadi minat anak-anak. Peran saya sebagai orang tua, lebih untuk mengarahkan hal-hal yang bermanfaat atau tidak, baik atau tidak, untuk kemudian mendapat izin atau tidak, untuk mereka teruskan.
Meski demikian, saya tetap mengacungkan jempol sebagai apresiasi pada majalah masa kecil saya ini, sebagai sarana edukasi dulu dan sekarang.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!