Selama bulan ramadhan dan kami berpuasa, kecuali si bungsu yang baru empat tahun, beberapa menu masakan yang biasanya digemari keluarga, terpaksa tidak bisa disajikan karena waktunya dianggap kurang tepat.
Yang paling saya ingat adalah sayur bening bayam, labu dan kemangi. Biasanya, saya menyiapkan menu ini agar si kecil bisa ikut maem sayur. Kakak dia yang sudah bersekolah, sudah bisa diajak menikmati sayur tumis dengan beberapa cabe.
Apa boleh buat, sayur bening dianggap terlalu adem untuk dinikmati sesudah berbuka dan sholat magrib. Apalagi masak sebelum "waktu sahur", ramadhan kali ini terpaksa saya tidak melakukannya. Alasannya, mata baru diajak istirahat antara jam 00.00-01.00 akibat belum menyiapkan materi event Samber di pagi sebelumnya.Â
Kalau pagi atau siang sempat menayangkan tulisan, malam hari, biasanya juga dihabiskan untuk menikmati kisah-kisah Kompasianer, ataupun menulis Topik Pilihan redaksi Kompasiana. Jadi fix saya tak masak sebelum sahur!
Nah, menu kedua yang juga dirindukan selama ramadhan adalah menu nasional bangsa kita. Apalagi kalau bukan nasi goreng!Â
Nasi goreng, sangat umum di berbagai daerah di Indonesia, dan mempunyai banyak sekali variasi menarik. Biasanya, saya hanya menyuguhkan nasi goreng standar dengan saos tomat, kecap manis, telur dadar atau suwiran daging ikan tongkol.
Kali ini, saya memanfaatkan salah satu isi parcel lebaran yaitu daging kornet kaleng. Tentunya sang pemberi parcel akan merasa senang, sebab apa yang dilakukan bermanfaat bagi orang lain.Â
Artikel terkait Parcel, Sedekah dan Kedermawanan di Bulan Baik
Yuk langsung saja kita menuju dapur menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.
Bahan-bahan:
- Nasi putih, jumlah sesuai keperluan
- Kol dan wortel diiris kecil, boleh diganti sawi atau brokoli
- Telur ayam
- Daging kornet kaleng, jumlah sesuai keinginan
-Bawang merah dan bawang putih, boleh diuleg boleh diiris
-Bawang daun ataupun bawang bombay, sesuai keinginan
-Boleh tambahkan cabe, sambal, saos tomat maupun kecap manis bila suka
-Garam dan bumbu penyedap
-Minyak goreng untuk menumis
Cara memasak mudah, sama dengan cara yang biasa Sahabat lakukan di dapur. Siapkan semua bahan di atas meja, lalu cuci dan potong bahan sayuran yang diperlukan. Boleh pula menyiapkan dadar telur, telur rebus atau telur asin, sesuai keinginan dan selera.
- Berikutnya, tumis bumbu bawang merah, bawang putih, bawang daun ataupun bawang bombay. Boleh pula tambahkan cabe atau saos sambal
- Tambahkan sayuran, daging kornet, telur kocok dan aduk rata sampai sayur setengah matang
- Tambahkan nasi putih, garam, penyedap rasa, aduk rata
- sajikan dalam piring, serta tambahkan irisan tomat, timun atau daun selada, sesuai selera
- tambahkan emping melinjo, kerupuk udang atau bawang goreng sesuai selera
- siap dinikmati bersama keluarga tercinta
Mudah bukan? Semua bahan tambahan pun bisa disesuaikan keinginan dan selera anak-anak.Â
Masak sendiri di rumah, menambah hangat kebersamaan bersama keluarga.
Inilah nasi goreng penghapus rindu, menu sarapan andalan keluarga Indonesia
Alasan mengapa nasi goreng seringkali menjadi pilihan keluarga:
1. bahannya mudah dan biasanya sudah tersedia di kulkas
2. cara masak pun mudah dan tidak memerlukan waktu lama
3. rasanya enak dan gurih, bisa dibuat pedas level orang dewasa
4. bisa pula mengikuti selera anak-anak di rumah
5. cocok untuk bekal sekolah ataupun piknik keluarga
6. lengkap dan sehat, mengandung karbohidrat, protein dan sayur bervitamin
7. rasa istimewa dan mengenyangkan
Nah Sahabat, selamat menikmati hari libur dan sehat selalu. Salam santun, Ayra Amirah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H