Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lebaran, Belanja Jangan Jor-joran, Abai Protokol Kesehatan

7 Mei 2021   09:50 Diperbarui: 7 Mei 2021   09:52 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: images.solopos.com

Jadi, hari kemenangan itu bukan soal perjamuan yang hebat atau angpau untuk anak-anak apalagi keponakan. Kesemuanya itu hanya "penggembira". Sementara esensi kemenangan ada pada individu masing-masing.

Mindset yang mungkin keliru

Jika dipikir lagi, mengapa Allah swt memberikan pengalaman yang cukup lama tentang pandemi ini? Tidak cukup satu kali lebaran. Tetapi hampir dua kali lebaran dilalui dengan suasana social distancing atau menjaga jarak.

Oleh pemerintah, buka puasa bersama (bukber) adalah dilarang. Beberapa masjid juga masih menyelenggarakan sholat secara berjarak antar jamaahnya. Tapi di sisi lain, pusat-pusat perbelanjaan ramai dikunjungi sampai rela berdesak-desakan. Semua abai terhadap protokol kesehatan demi belanja.

Bukan tidak mungkin, Allah swt ingin mengubah mindset kita. 

Berapa banyak, shaf sholat yang hilang pada sepuluh ramadhan yang akhir? Ke mana mereka pergi?

Dan bukan i'tikaf di masjid yang kita lakukan, tapi sibuk mengerjakan pesanan kue lebaran. Atau membuat kue untuk tamu-tamu kita nantinya. Bukan lagi tadarus qur'an seperti tiga minggu sebelumnya.

Yakin Allah swt mau membiarkan hambanya terus tenggelam dalam kesalahpahaman?

Saya rasa tidak.

Allah swt mempunyai sifat ar rahman, penyayang. Allah senantiasa menolong dan memberi peringatan kepada hambanya. Berbagai bentuk dan cara untuk menegur setiap kesalahan yang dilakukan.

Kita menghindari kemurkaan Allah swt. Jika Allah murka terhadap manusia yang terus-menerus berbuat dosa dan kezhaliman, Allah akan mengirimkan azab dan menghilangkan penduduk tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun