Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kesibukan Membuat Burasa, Khas Ramadhan yang Dirindukan di Rumah Mertua

16 April 2021   20:48 Diperbarui: 16 April 2021   20:57 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lepe'-lepe' (foto: 4.bp.blogspot.com)

Lepe'-lepe' (foto: 4.bp.blogspot.com)
Lepe'-lepe' (foto: 4.bp.blogspot.com)

Para warga ramai menjemur daun pisang di pagar-pagar halaman, di tali jemuran, atau di teras-teras yang terkena sinar matahari. Orang tua, orang muda, anak-anak semua terlibat membungkus dan mengikat tali dengan pola tertentu.

Kunci kenikmatan makanan ini, khususnya Burasa, terletak pada jenis beras dan kekentalan santan. Semakin tua kelapa yang digunakan, akan semakin menimbulkan rasa gurih dan ketagihan.

Mertua saya, sangat ahli dalam hal ini. Burasa masakan almarhumah, sangat nikmat walau tidak ditemani saos daging ayam  atau baja'bu. Si bungsu yang saat itu belum genap setahun, sangat lahap menikmati sampai habis dua bungkus. Saya sendiri terkaget-kaget.

Saking enaknya,  suatu kali saat suami mudik sendirian, oleh-oleh yang saya minta adalah Burasa masakan tangan ibu mertua. Inilah khas ramadhan yang dirindukan.

Sayang, ibu mertua telah berpulang beberapa waktu lalu. Masakan istimewa ini sekarang tinggal kenangan untuk kami. Semoga ibu mertua mendapat tempat terbaik di sisi Allah swt. Aamiin.

Salam, Ayra Amirah

Samber THR 2021
Samber 2021 hari 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun