Alhamdulillah, bulan suci ramadhan bergulir memasuki hari ketiga. Banyak hikmah yang ingin kita petik saat menjalaninya. Banyak berkah, yang ingin kita dapatkan darinya. Atau, kegiatan berpuasa ramadhan akan berlalu sebagai periode menahan lapar dan dahaga semata.
Dalam bulan yang penuh berkah, banyak aktifitas beribadah yang dapat dilakukan. Selain menambah sholat sunat, tadarus qur an, bersedekah, serta i'tikaf di mesjid. Mana yang akan kita pilih.
Sahabat pembaca, yuk bantu saya menyusun kemampuan atau skill apa saja yang harus saya tingkatkan.
Menjadi teman dan pendukung anak-anak berpuasa
Sebagai ibu, setiap ramadhan menjelang, pekerjaan inilah yang terbayang di kepala. Saya mulai memikirkan menu-menu sederhana yang akan membuat mereka berseru senang.
Selain itu, sebagai "teman berpuasa", saya akan selalu memberi semangat dengan kalimat-kalimat manis penuh kasih sayang. Kelak mereka dewasa, akan ingat kenangan berpuasa di masa kecil.
Dan satu hal yang saya khawatirkan, tidak mendapat izin dari Allah untuk berpuasa pada hari pertama dan kedua. Saya takut anak-anak saya yang masih dalam proses belajar, akan kendur semangatnya berpuasa tanpa didampingi sang ibu.
Semoga kami selalu sehat dan dapat melaksanakan ibadah sebaik-baiknya. Semoga Sahabat Pembaca juga yaa.
Berpuasa untuk menyembuhkan penyakit
Di antara kita, saat usia beranjak tua, mulai memasuki gerbang 40+, ada banyak keluhan kesehatan yang dirasakan. Mulai dari penglihatan yang berkurang ketajamannya, tidak tahan duduk lama, menurunnya daya ingat, gigi yang mulai goyang, sampai keluhan lambung atau maag.
Saat saya mulai mendapatkan hal-hal tersebut, saya sadar masa "keemasan" saya sudah berlalu. Masa muda yang dapat saya andalkan, mengurus anak-anak secara mandiri dalam berbagai kondisi.Â