Sesampainya di ambang pintu, mertua menyambut dengan menghambur beras kuning serta bacaan sholawat. Selamat datang bayi perempuan yang istimewa. Semoga Allah selalu memberikan keselamatan dan kebahagiaan. Kira-kira demikian sambutan mertua saat itu.
Sungguh, suara hati itu tak bisa dibohongi. Ketika kami mendapat firasat akan memiliki bayi laki-laki, tetapi kenyataan berkata lain, hati kecil saya pun dilanda resah.
Saya membuka referensi sana-sini untuk menjawab kegelisahan tersebut.Â
Akhirnya, di hadapan para tamu yang datang menengok si kecil, dan di hadapan mertua pula saya sampaikan sebuah hadits shahih yang diriwayatkan Bukhori dan muslim nomor 5995 Â dan 2629.
Inilah janji Allah tentang keutamaan memiliki tiga anak perempuan.Â
Saya pun merasa lega. Ternyata Allah menciptakan perisai pelindung dari api neraka untuk saya dan suami (syarat dan ketentuan berlaku).
Jika kami tak diizinkan memiliki anak laki-laki, manusia bisa apa?Â
Mengenai sebuah nama yang sudah dipersiapkan, mari simpan saja sebagai kenang-kenangan.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H