Kali ini, ia bertanya langsung tentang benang. Bukan benang sutera, karena yang terakhir ini umum di buku sekolah atau tayangan televisi. Yang ditanya adalah benang tekstil atau rayon. Lalu saya harus menjawab apa, yaa...
     ______________________
Penemuan benang pertama kali, didahului dengan penemuan benang sutera secara tak sengaja oleh ratu Xi Ling-Shi ribuan tahun silam. Saat itu ia sedang bertamasya, dan menemukan kepompong ulat sutera.
Benang itu sendiri adalah hasil akhir dari proses pemintalan serat-serat yang dibuat dari bahan alam (tumbuhan dan hewan) dan bahan sintetis.Â
Serat adalah bahan baku pembuatan benang dan kain. Serat telah dikenal ribuan tahun sebelum masehi. Pada 2.640 SM, Cina sudah menghasilkan serat sutera. Pada tahun 1.540 SM didirikan industri kapas di India. Dan pada tahun 10.000 SM di Swiss, serat flax pertama kali digunakan. Sementara serat wol, mulai digunakan di Mesopotamia pada tahun 3000 SM.Â
Serat dari tumbuhan, misalnya serat kapas, serat rosela, kulit pohon rami, serat yune, serat batang pisang manila, serat daun nanas, serat lidah mertua, serat eceng gondok, dan masih banyak lagi.Â
Bahan pembuatan benang yang berasal dari sumber alam dan diproses secara khusus contohnya polyester. Polyester, diperoleh dari hasil penguraian bahan minyak bumi yang dioksidasi. Selain poyester masih ada lagi bahan lainnya, yaitu polybright.
Dan serat yang berasal dari hewan, misalnya serat kepompong ulat sutera, maupun bulu domba. Wow, sudah pasti mewah yaa...
Untuk prosesnya, secara prinsip hanyalah tarikan dan pelintiran.Â
Tarikan menyebabkan serat-serat benang menjadi terurai memanjang. Sedangkan pelintiran menjadikan serat-serat benang menjadi saling mengikat, sehingga terus memanjang tanpa terputus.
Pemintalan