Segala sesuatu terjadi  pasti ada penyebabnya.Â
Dan kalau mau jujur, semula saya mengkhawatirkan page halaman saya yang terbilang panjang yaitu5-7 halaman. Bagaimana kalau pembaca merasa bosan lalu urung menyelesaikan bacaannya?
Tapi bagaimana kalau harus memotong menjadi dua halaman saja?Â
Selain sulit, tentu hasilnya tidak maksimal. Saya tidak leluasa berkata-kata lagi, bila harus menulis cerpen dua halaman saja. Dan emosi yang ada di dalamnya mungkin saja akan berbeda.
Apapun itu, menulis bagi saya adalah rekreasi bagi hati, sekaligus aktifitas otak yang sangat istimewa.
Mungkin ada baiknya jika saya mencoba banyak keterampilan menulis, tidak hanya melulu menulis cerita pendek.Â
Di sisi lain, saat saya sudah rindu, pastilah saya akan ber-cerpen ria kembali.
Jalani saja hidup ini dengan mengalir.Â
Semoga menginspirasi.