Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Perlunya Menekan Ego dalam Cinta

2 Maret 2021   20:01 Diperbarui: 2 Maret 2021   20:15 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu Neni baru-baru ini mengakui di hadapan anak-anaknya yang beranjak remaja, bahwa ia dulu tak pandai menekan dan mengelola ego dirinya. 

Ia menyesal, seharusnya dulu ia bisa mencegah disharmoni itu terjadi. Apalagi jika memikirkan perkataan tetangga, hari ini bertengkar, besok berpeluk lagi. Rasanya malu sekali.

Saat ini hubungan Ibu Neni dan suami, jauh lebih baik. Bukan saja lama tidak bertengkar, malah sangat mesra dan saling menghormati.

Anak sulung mereka bertanya, sebenarnya apa yang salah pada saat itu?

Dalam tulisan ini, saya sedikit membagikannya pada Anda.

1. Cemburu menguasai

Ibu Neni dan suaminya, saling mencemburui satu sama lain. Akibatnya di antara keduanya, mudah tersulut keributan.

Tidak ada yang pernah berkhianat, sebenarnya. Tetapi masing-masing merasa tidak yakin dicintai oleh pasangannya. Semacam keragu-raguan yang dipicu perbedaan persepsi pria dan wanita.

Jika Anda mau memperbaiki pandangan dan menjadi dewasa yang sebenarnya, jadikanlah cemburu hanya sebagai bumbu. Tidak untuk menguasai hati dan pikiran.

2. Pikiran yang selalu negatif

Rasa cemburu, dari hari ke hari bisa saja semakin bertambah kadarnya. Bukan hanya berwujud bahasa tubuh yang mengarah pada posesif, tetapi juga dilontarkan dalam bentuk tuduhan demi tuduhan. Inti dari hal ini adalah pikiran negatif terhadap pasangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun