Pisang muda yang sudah dikupas, dimasukkan ke dalam larutan air garam untuk membuat tampilan pisang tetap putih dan bersih. Getah pisang, bisa membuat pisang tampak menghitam bahkan setelah digoreng.
Jangan lupa langsung menampung lembaran kulit pisang yang dikupas, agar tidak mengotori dapur Anda karena getah yang menetes akan meninggalkan noda hitam.
Lanjutkan mengupas pisang sampai sepuluh buah atau lebih. Jangan lupa memasukkan dalam air garam. Selanjutnya pisang siap digoreng. Jangan lupa membolak-balik agar pisang tidak gosong.
Sanggara Peppe adalah kudapan terbuat dari pisang muda yang digoreng dua kali. Maka pada gorengan pertama, Sahabat cukup menggoreng sampai setengah matang saja. Selanjutnya angkat dari wajan dan sisihkan. Lanjutkan dengan menggoreng sisanya.
Pisang muda yang sudah digoreng setengah matang dan Anda sisihkan, sekarang saatnya untuk digeprek di atas cobek. Caranya sama saat Anda memukul-mukul dengan ulekan agar ayam goreng pecah merekah. Sanggara Peppe pun dipukul/di-peppe sampai pipih dan pecah.
Setelah semua selesai, pisang peppe digoreng kembali sampai kuning matang dan garing. Warna kuning alami akan muncul dengan sendirinya, membuat tampilan kudapan ini cantik mengundang selera.
Perpaduan rasa pati pisang dan aroma yang wangi, berpadu dengan kriuk pisang yang di-peppe, renyah dan nikmat. Apalagi disantap selagi hangat. Di sinilah daya tariknya.
Berbeda dengan pisang muda yang dibuat keripik dan sampai kepada konsumen tanpa rasa hangat dan aroma menggoreng pisang.
Cara menikmatinya pun berbeda.