Kegiatan belajar daring dapat berjalan sebagaimana harusnya, dan dari sana kedua anak saya mempertahankan prestasinya sebagai juara satu di kelas. Tapi tidak jika kami masih saja tak punya sarananya.
Seiring dengan itu, kegiatan menulis dapat pula saya lanjutkan. Saya bahkan membuat beberapa blog baru.Â
Jika tulisan saya diawali dengan label bayi dan parenting, kali ini saya membuat beberapa kotak baru. Salah satunya khusus membahas kisah anak perempuan, yang merupakan dedikasi terhadap ketiga anak saya.Â
Satu url lain berisi cerita pendek romantis, yang terinspirasi dari pasangan hidup saya. Dan yang lainnya, khusus membahas keseharian wanita yang sering keliru dari pandangan Islam.Â
Barulah saya tahu, blog pribadi seperti ini akan sepi pembaca karena tidak mempunyai akses untuk ditemukan. Jadilah saya membuat kembali akun media sosial dengan maksud dapat membagikan link kepada teman dan publik.
Sampai akhirnya, saya bertemu blog bersama yang berjasa memunculkan tulisan saya ke permukaan. Saya tidak tau apakah bisa saya menyebutkan namanya di sini, tapi takut juga kalau sampai melanggar aturan admin.
Terhubung dengan beberapa penulis, akhirnya pada Oktober 2020 saya pun menemukan Kompasiana sebagai blog publik dengan skala yang lebih besar dan nyaman untuk dashboard.
Harapan saya di tahun 2021 ini, kami sekeluarga selalu sehat meskipun di masa pandemi dan curahan musim penghujan.
Dengan modal sehat dan seluruh keluarga aman tenteram, akan memudahkan saya berfokus menulis artikel pada akun Kompasiana yang alhamdulillah sekarang sudah validasi.
Semoga saya bisa konsisten dan turut berliterasi. Menulis sebaiknya, menebarkan nilai-nilai baik yang mungkin bermanfaat untuk mereka yang membaca tulisan saya.