Sebagai "penghuni baru" di rumah Kompasiana, sekali lagi saya merasa terpukau dengan atmosfer yang ditebarkan kedua tokoh panutan tersebut. Senang sekaligus bangga.
Saya pun mempunyai interaksi dengan Ibu Roselina dalam kolom komentar
Awalnya, saat saya baru saja bergabung dalam Kompasiana, saya tidak menyangka Ibu Roselina adalah istri Pak Tjip. Â Artikel mereka berdua senantiasa menghiasi laman Kompasiana pada posisi atas atau nilai tertinggi. Maka saat mendapatkan sapaan Ibu Roselina, tentu saja saya merasa sangat senang.
Namun begitu, pernah juga saya mengingatkan beliau saat salah dalam menulis nama saya. Tentunya tanpa bermaksud tidak sopan, melainkan karena ingin saling mengingatkan.