Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aroma Kembang Api, Sebuah Lara Untukku

28 Desember 2020   19:22 Diperbarui: 28 Desember 2020   19:47 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: cdn0-production-images-kly-akakamaized.net


Foto: cdn0-production-images-kly-akakamaized.net

Sayangku...
Sudah tercium aroma kembang api yang tinggal menghitung hari
Kiri dan kanan mereka bilang tahun segera kan berganti
Aku semakin runyam, gelisah dan tak bisa menguasai diri

Sejujurnya aku ingin sembunyi
Betapa tahun-tahun berlalu aku menjadi gila
Aku menunggumu hari demi hari, bulan demi bulan, dengan tak pasti
Dan engkau tak pernah kembali lagi

Sayangku...
Bukan karena kenangan yang indah aku selalu mengingat dirimu, cintamu dan juga sebuah janji
Tapi karena aku bahagia bisa menjadi pengantinmu andai saja tak terjadi
Maut merenggutmu dari impianku selama ini

Sekarang aku tak tau kemana harus berlari
Seluruh dunia akan menyibukkan diri dan menandai bergantinya hari
Tapi aku seperti terbenam, tersiksa dan seperti diteriaki
Tentang kepergianmu yang tak kan pernah kembali lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun