Di berapa wilayah di Indonesia, seafood yang satu ini mempunyai nama berbeda-beda. Ada yang menyebut tudai, kerang dara, dan sebagainya.
Saat berada di pasar ikan dan melihat jenis lauk-pauk yang satu ini, biasanya saya tergoda dan membelinya walaupun tidak banyak. Mengapa?
Selain karena manfaatnya, rasanya juga pasti juara.
Berikut manfaatnya:
- menjaga kesehatan kulit
- mengatasi nyeri pada sendi
- meningkatkan kesehatan jantung
- mengatasi asma
- sumber protein
- menurunkan tekanan darah
- mencegah osteoporosis
- membantu proses penuembuhan luka
- meningkatkan vitalitas pria
- mencegah penyakit hepatitis
Kandungan nutrisi kerang seperti kerang Hijau, kerang Bambu, kerang Putih, kerang Kijjing, kerang Simping, termasuk juga kerang darah yang kita bahas ini, yaitu berupa mineral tembaga, yodium, zinc, zat besi, selenium,mengandung kalium, Vitamin A, Vitamin E, Vitamin B12, Protein, Asam Lemak Omega-3, Magnesium.
Cara masaknya pun bisa bermacam-macam. Tetapi seringnya, saya masak dengan resep praktis sebagai berikut:
Bahan:
250 gr tudai kupas yang masih baruÂ
Bumbu:
8 butir bawang merah
5 butir bawang putih
cabe kecil, cabe besar dan tomat sesuai selera
1 bungkus saos tiram
garam dan penyedap rasa secukupnya
air
Cara memasak:
- cuci bersih tudai, lalu tiriskan
- haluskan semua bumbu, lalu tumis
- setelah bumbu wangi, masukkan tudai yang sudah ditiriskan, aduk sebentar
- tambahkan cukup banyak air untuk memasak agak lama
- setelah air hampir habis, masukkan saos tiram, garam dan penyedap rasa
- angkat dan sajikan hangat
Lauk ini, sangat cocok menemani nasi hangat, tumis kangkung, sambal dan kerupuk.
Selamat mencoba...
*ditulis untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H