Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pada Angin Pinggir Hutan

10 November 2020   20:10 Diperbarui: 11 November 2020   14:02 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hmm, rasa bahagia itu bisa tercipta  dari apa saja. Seperti pengakuan anak sulung kami. 

Kekagumannya pada alam, hanya dari memandang bentangan langit. 

Berbeda jika kami harus tinggal di suatu pemukiman dalam gang sempit. Jarak pandang akan mempunyai batas pula.

Anak kedua kami berbeda lagi.

Foto: dokpri
Foto: dokpri

Ia sangat suka memetik bunga liar bersama sang adik. 

Ada banyak macam bunga liar di sekitar sini. Mulai dari karamunting sampai bunga terompet. Bahkan bunga-bunga lain yang kami tak tau namanya.

Bunga Karamunting/dokpri
Bunga Karamunting/dokpri
Bunga Akasia/dokpri
Bunga Akasia/dokpri
Bunga Kantung Semar/dokpri
Bunga Kantung Semar/dokpri
Kantung Semar/dokpri
Kantung Semar/dokpri
Bunga Kemenyan/dokpri
Bunga Kemenyan/dokpri
Putri Malu/dokpri
Putri Malu/dokpri
Ia terus saja mengumpulkan bunga dan bermain sampai lupa jam belajar online. Lupa matahari telah merangkak senja. Jauh dari rasa bosan saat dalam pelukan alam.

Foto: pribadi
Foto: pribadi

Terlalu banyak beban hidup di luar sana. Kasihan pada mereka yang terkendala selama masa pandemi. Apalagi yang mempunyai beban cicilan setiap bulannya. Aku berusaha lebih banyak bersyukur, membuang nafas bersama angin sore yang lewat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun