Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yang Membuka Mata Hatiku

5 November 2020   08:05 Diperbarui: 6 November 2020   21:42 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: netralnews.com

Mereka menempati sebuah rumah kosong untuk sementara waktu. Seseorang yang baik hati telah pula menolongnya. Suami ibu Amat juga bekerja sebagai buruh harian seperti suamiku. Mereka tampak jauh lebih bahagia sekarang.

Sekarang, setiap aku mendengar bayi lain menangis, ingatanku akan melayang ke masa lalu. Tentang kehidupan ibu Amat yang menyayat rasa kemanusiaanku. 

Mungkin saja ada begitu banyak ibu Amat-ibu Amat lain di luar sana. Tetapi jangan khawatir. Aku tak mengeluh apa-apa lagi sekarang. Aku hidup dalam rasa syukur, dan berusaha bersabar dalam kondisi apapun.

In syaa Allah.

*pernah tayang di SECANGKIR KOPI BERSAMA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun