Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dress Hitam Pilihan

4 November 2020   05:23 Diperbarui: 27 November 2020   01:45 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan tentang dress hitam yang pernah kau pilih untukku, menjadi satu hal yang juga begitu berkesan. Dan aku tak melupakan kenangan yang kau ukir di awal perjalanan kita.

Mungkin engkau bahkan sudah tak ingat tentang dress hitam itu, yaa??

Sudah hampir empat belas tahun berlalu, apalagi sudah terlalu lama aku tak memakainya. 

Kira-kira terakhir memakainya dua belas tahun yang lalu. 

Bukan karena aku tak cukup membanggakannya. Bukan pula karena aku mengikut outfit kekinian dan mencampakkan dress hitam pilihanmu.

Aku masih membanggakan setiap tanda sayang dan cinta dari engkau. 

Dress hitam yang pernah kau pilih untukku, adalah dress cantik nan klasik. Ia tak pudar oleh waktu. Ia masih ada dalam lemari kayu yang juga buah jemari tanganmu. Dress hitam yang juga menghiasi majalah belanja online akhir-akhir ini.

Agak malu-malu tapi harus kuakui, size nya lah yang tak mengizinkan. Aku telah melebar dari saat dulu engkau memberikannya. Rupanya dulu aku mungil juga yaa..

Anak sulung kita, pernah dua kali menggunakan dress hitam itu di usianya dua belas tahun. 

Tak heran, posturnya memang tinggi mengikut engkau. Padahal dulu aku menerima dress hitam itu saat pengantin baru, kan?

Tak ada kata yang pantas kuberikan untuk engkau, selain rasa terima kasih yang teramat tulus. Serta doa semoga kita selalu dalam lindunganNya. Aamiin.

*pernah tayang di SECANGKIR KOPI BERSAMA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun