Selain itu, ada pula pola bunga wijaya kusuma yang juga merupakan bunga yang khas dengan desa poncokusumo itu sendiri. Ada pula pola aksara jawa yang bertuliskan "pancakusuma", nah disini ada yang penasaran tidak kira-kira kenapa ya yang dituliskan itu pancakusuma bukan poncokusumo? Nah, hal ini dikarenakan para penduduk asli poncokusumo merupakan keturunan suku tengger yang biasa menyebut poncokusumo dengan pancakusuma.
Â
Terakhir, pola kotak ditengah kain disebut sebagai tumpal, tumpal yang berwarna putih bersih ini sendiri melambangkan bahwa meskipun kita sebagai manusia memiliki karakteristik yang berbeda-beda, namun didalamnya tetap memiliki hati yang bersih. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini siswa/siswi SDN 2 Poncokusumo dapat menjadi lebih tertarik untuk melestarikan budaya daerahnya sendiri yaitu batik Khas Poncokusumo yang penuh arti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI