Mohon tunggu...
Ayra Jasmine Akbar
Ayra Jasmine Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa Smpn 7 Depok

Saya suka memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Kreatif di Kehidupan Kita?

18 Oktober 2022   22:55 Diperbarui: 18 Oktober 2022   23:05 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ekonomi Kreatif. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sebenarnya, Apa sih Ekonomi Kreatif? singkatnya ekonomi kreatif adalah sebuah konsep pada ekonomi yang mengidentifikasikan informasi, inovasi, dan kreatif.

Istilah ekonomi berasal dari kata "oikos" yang berarti rumah tangga atau keluarga. Sedangkan, Kreatif diambil dari bahasa Latin yaitu "Creo", yang berarti " to create" dalam bahasa Inggris. Yang artinya "buat".
Nah, ekonomi kreatif mungkin tidak asing lagi didengar , pasalnya banyak sekali ekonomi kreatif yang berkembang, seperti fasyen, film, animasi video, fotografer, dan lainnya.

 Sejarah

 Ekonomi kreatif itu ditemukan pertama kali ditahun 2001, pada buku "The creative economy: How people make money from ideas", karangan Jhon Howkins. 

Dengan tujuan agar ekonomi terbuka jenis ide cipta yang menarik. Jhon Howkins menyadari lahirnya gelombang ekonomi baru berbasis kreativitas setelah melihat pada tahun 1997, Amerika Serikat menghasilkan produk-produk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) senilai 414 miliar dolar yang menjadikan HKI sebagai barang ekspor nomor satu di Amerika Serikat. Dengan itu dapat memanfaatkan kreatif, keterampilan, dan bakat seseorang, serta menciptakan dan mengeksploitasi dalam daya cipta dan daya kreasi.

Ciri-ciri Ekonomi Kreatif:

1.Berasal dari kreatif pembuat.
2.Dapat didistribusikan dalam bentuk secara langsung atau tidak langsung.
3.Bisa di ganti atau di ubah.
4.Memiliki nilai budaya.
5.Mengikuti trend dengan baik.
6.Memerlukan kerja sama.

Manfaat ekonomi kreatif:
1.Mengembangkan kreativitas.
2.Mengembangkan ide baru dalam menciptakan persaingan yang kompetitif.
3.Membangun persaingan yang sehat.
4.Pasar semakin beragam.
5.Mengurangkan angka pengangguran.

Contoh - contoh ekonomi kreatif:

1.Kerjainan tangan
Indonesia dikenal akan keberagaman budayanya, maka ada banyak jenis kerajinan tangan yang dibuat secara tradisional dengan menggunakan tangan. Tujuan dibuat secara tradisional untuk menambah nilai budaya dan daya tarik , sehingga nilai jualnya bertambah.

2.Desain
Dalam membuat desain tidak lepas dari kreativitas pembuat desain. Ekonomi kreatif dalam bidang desain bisa dibilang sangat luas, yaitu desain interior, desain produk, desain grafis, dan lainnya. Desain juga harus dibuat secara bagus dan menarik.

3.Musik
Mungkin musik tidak asing lagi, apa lagi untuk musisi dalam menciptakan musik yang enak didengar. Dalam memilih musik, harus menggunakan ide yang kreatif memikirkan cara agar lagu tersebut dapat didengar luas oleh seluruh masyarakat.

4.Fasyen
Dunia fasyen tidak pernah akan ketinggalan zaman, selalu mengikuti trend yang ada. Usaha menjadi usaha yang kreatif, karena desainer harus memiliki ide yang kreatif agar tidak kalah saing dengan desainer lain. Indonesia juga memiliki produk fasyen yang dikenal masyarakat luar negara, yaitu batik, sehingga usaha ini sangat cocok di ekonomi kreatif.

5.Aplikasi atau game
Seiring perkembangan jaman kita dapat menciptakan teknologi aplikasi atau game. Dalam membuat aplikasi atau game membutuhkan kerjasama dalam bidang teknologi, pengetahuan teknologi dan ide kreatif. Terlebih lagu banyak anak-anak, remaja, dan dewasa sudah banyak yang menggunakan aplikasi dan game.

6.Film, Fotografi, dan Video
Dalam membuat Film, Fotografi, dan video harus membutuhkan ide kreatif dan inovatif, serta selalu updet dan berbeda dari karya-karya pada umumnya. Karya yang dibuat harus menarik agar tidak ada yang beramsumsi bahwa karya tersebut biasa saja. Agar karya yang dihasilkan dapat disukai banyak orang.

7.Kuliner
Usaha kuliner tidak akan habis, karena kuliner merupakan sesuatu yang diminati orang-orang. Dalam membuat kuliner, kita dapat menjual makanan Indonesia dan luar Indonesia sesuai dengan lidah warga Indonesia. Agar dapat mengubah cita rasa membutuhkan ide yang kreatif, sehingga usaha kuliner dapat terkenal dan laris.

Nah, dari semua penjelasan yang udah kita bahas, maka dapet disimpulkan, bahwa ekonomi kreatif adalah  suatu ekonomi yang menggunakan kreatif untuk memasarkan dan menarik minat orang lain. Dan juga dapat menghasilkan uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun