Sebenarnya, Apa sih Ekonomi Kreatif? singkatnya ekonomi kreatif adalah sebuah konsep pada ekonomi yang mengidentifikasikan informasi, inovasi, dan kreatif.
Istilah ekonomi berasal dari kata "oikos" yang berarti rumah tangga atau keluarga. Sedangkan, Kreatif diambil dari bahasa Latin yaitu "Creo", yang berarti " to create" dalam bahasa Inggris. Yang artinya "buat".
Nah, ekonomi kreatif mungkin tidak asing lagi didengar , pasalnya banyak sekali ekonomi kreatif yang berkembang, seperti fasyen, film, animasi video, fotografer, dan lainnya.
 Sejarah
 Ekonomi kreatif itu ditemukan pertama kali ditahun 2001, pada buku "The creative economy: How people make money from ideas", karangan Jhon Howkins.Â
Dengan tujuan agar ekonomi terbuka jenis ide cipta yang menarik. Jhon Howkins menyadari lahirnya gelombang ekonomi baru berbasis kreativitas setelah melihat pada tahun 1997, Amerika Serikat menghasilkan produk-produk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) senilai 414 miliar dolar yang menjadikan HKI sebagai barang ekspor nomor satu di Amerika Serikat. Dengan itu dapat memanfaatkan kreatif, keterampilan, dan bakat seseorang, serta menciptakan dan mengeksploitasi dalam daya cipta dan daya kreasi.
Ciri-ciri Ekonomi Kreatif:
1.Berasal dari kreatif pembuat.
2.Dapat didistribusikan dalam bentuk secara langsung atau tidak langsung.
3.Bisa di ganti atau di ubah.
4.Memiliki nilai budaya.
5.Mengikuti trend dengan baik.
6.Memerlukan kerja sama.
Manfaat ekonomi kreatif:
1.Mengembangkan kreativitas.
2.Mengembangkan ide baru dalam menciptakan persaingan yang kompetitif.
3.Membangun persaingan yang sehat.
4.Pasar semakin beragam.
5.Mengurangkan angka pengangguran.
Contoh - contoh ekonomi kreatif:
1.Kerjainan tangan
Indonesia dikenal akan keberagaman budayanya, maka ada banyak jenis kerajinan tangan yang dibuat secara tradisional dengan menggunakan tangan. Tujuan dibuat secara tradisional untuk menambah nilai budaya dan daya tarik , sehingga nilai jualnya bertambah.