Mohon tunggu...
Ayu Putri Mungkasih
Ayu Putri Mungkasih Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi/Universitas Muhammadiyah Jakarta

Seorang Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta angkatan 2020. Memiliki hobi membaca wattpad, menonton film dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film "Penyalin Cahaya" Memasuki Nominasi di Festival Film Internasional dan Tayang Perdana di Busan Internasional Festival Ke-26

11 Desember 2022   14:33 Diperbarui: 11 Desember 2022   14:42 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Penyalin Cahaya atau Photocopier merupakan film yang mengisahkan perjalanan pelik seorang mahasiswi bernama Suryani (Shenina Syawalita Cinnamon) dalam mengungkapkan kebenaran di balik permasalahan yang menimpa dirinya. Kejadian bermula saat Sur menghadiri pesta komunitas teater yang memenangkan kompetisi. Sur merupakan anak baru dalam kelompok teater tersebut yang mengolah situs mereka. 

Dari usaha yang dilakukan Sur, pertunjukan teater tersebut menuai banyak penonton. Ketika Sur sudah bersiap merayakan kemenangan bersama teman-temannya di teater itu, Sur diingatkan oleh ayahnya yang keras untuk tidak pulang terlalu malam dan minum alkohol. Sur pun berjanji akan mematuhi aturan ayahnya tersebut. Sur pergi ke pesta tersebut bersama sahabatnya, Amin (Chicco Kurniawan). 

Amin juga merupakan tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus. Di pesta tersebut, Sur minum beberapa gelas minuman beralkohol akibat permainan yang dilakukan dalam acara tersebut. Saking mabuk, Sur tak sadarkan diri. Sementara itu, Amin pulang terlebih dahulu dan meninggalkan sahabatnya tersebut. Keesokan harinya, Sur kaget saat mengetahui swafoto dirinya kala mabuk tersebar di media sosial. 

Foto-foto tersebut kemudian diketahui oleh dewan pembina beasiswa dan Sur dikeluarkan dari beasiswa tersebut. Masalah semakin bertambah saat Sur diusir dari rumah oleh sang ayah yang menganggapnya telah merusak nama keluarga. 

Film "Penyalin Cahaya" tayang di Netflix pada tanggal 13 Januari 2022 ditonton sebanyak 6,92 juta jam secara global, film karya sutradara Wregas Bhanuteja tersebut telah masuk dalam Netflix Top 10 selama dua minggu berturut-turut. Sementara di periode sebelumnya (10-16 Januari 2022), "Penyalin Cahaya" menempati peringkat kelima dan dengan jumlah 4,4 juta jam penayangan.

Sebelum menang besar di FFI 2021, film Penyalin Cahaya telah tayang perdana di Busan International Film Festival yang berlangsung pada 6-15 Oktober 2021, di Busan, Korea Selatan. Film karya Wregas Bhanuteja ini berlaga pada program kompetisi utama yang bernama New Currents. 

Film Penyalin Cahaya memecahkan rekor sebagai film peraih Citra terbanyak sepanjang sejarah sinema Indonesia, dengan 12 piala. Penyalin Cahaya juga meraih jumlah nominasi terbanyak, yakni 17 nominasi. Penyalin Cahaya dan Perempuan Tanah Jahanam adalah film dengan nominasi terbanyak dalam sejarah. 

Sederet kategori yang berhasil raih piala Festival Film Indonesia 2021 adalah Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, Pencipta Lagu Tema Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, dan Penata Busana Terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun