Menulis merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk berproses secara aktif serta kreatif yang terus menerus, maka dari itu mengapa menulis adalah sebuah persoalan pilihan eksistensi.Â
Dalam hal menulis dan kreativitas yang dibutuhkan bukan hanya semangat akan tetapi keinginan untuk terus berproses dan terus mengembangkan potensi diri, hal itu bisa dimulai dari diri sendiri dengan semangat menulis dan hidup menulis.Â
Ketika sebuah keinginan untuk menulis sudah membara kita wajib mengembangkannya kedalam bentuk yang lebih luas lagi dan mulai menjadikan menulis sebagai sebuah hobi serta menuangkan ide kedalam tulisan-tulisan yang telah kita buat, bahkan tulisan yang kita buat bisa menjadi sebuah suatu karya tulis ilmiah.Â
Ada 3 karya tulis ilmiah yaitu karya tulis ilmiah populer, semi formal, dan formal. Penjelasannya sebagai berikut:
1. Karya Tulis Populer
Karya tulis populer ini biasanya diungkapkan oleh penulisnya dengan ringkas dan ragam bahasanya lebih kearah yang santai dan gaul, serta lebih menarik dari pada karya tulis semi formal dan formal, dengan begitu pembaca lebih mudah mengerti kalimat yang ada didalam karya tulis populer ini. Biasanya karya tulis populer ini sering dimuat dimedia masa.
2. Karya Tulis Semi Formal
Karya tulis semi formal secara umum cara penulisannya sama dengan karya tulis formal, akan tetapi ada perbedaan dari keduanya yaitu karya tulis semi formal biasanya penyajiannya dikemas lebih sederhana dari pada karya tulis formal. Karya tulis ini dapat berwujud berupa makalah dan laporan sederhana.
3. Karya Tulis Formal
Karya tulis formal biasanya dalam penulisannya wajib memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaannya dan harus memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap serta terurut. Karya tulis ini lebih bisa berupa skripsi, tesis, atau disertasi.
Untuk mengetahui apakah tulisan yang kita buat merupakan sebuah karya tulis ilmiah, kita bisa liat dari ciri-ciri yang ada pada karya tulis ilmiah. Â Ada beberapa ciri yakni biasanya sebuah karya ilmiah disajikan secara objektif, yang dimaksud objektif disini adalah menampakkan fakta yang berdasarkan data dan kenyataan yang sebenar-benarnya tanpa adanya manipulasi, kemudian dalam pembuatan karya tulis ilmiah seorang penulis harus bersifat netral, tidak boleh seorang penulis karya ilmiah mempunyai kecondongan untuk memihak kepada salah satu pihak, serta penyajiannya yang sistematis, logis, tidak pleonatis dan menggunakan bahasa yang formal.Â
Agar kita menjadi seorang penulis karya ilmiah yang sukses, sudah seharusnya kita mempunyai kiat sukses dalam membuat karya ilmiah diantaranya komitmen, konsisten, kerja cerdas, kerja tuntas, kolaboratif, aktif-kreatif, serta kerjujuran dalam penulisan dan keaslian tulisan yang kita tulis.Â
Selain kita dapat menjadi seseorang yang aktif dan kreatif dalam menulis, karya tulis ilmiah juga mempunyai manfaat tersendiri yakni, dapat melatih keterampilan membaca yang efektif, pengenalan terhadap aktivitas kepustakaan, mendapatkan kepuasan intelektual, memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, sebagai bahan acuan atau peneliti pendahuluan untuk peneliti selanjutnya, untuk meningkatkan perorganisasisan fakta dan data secara sistematis, serta melatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber bacaan.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:Â
1. Menulis merupakan sebuah keahlian penting yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Dengan menulis kita dapat mengembangkan diri menjadi seorang yang lebih aktif dan kreatif, serta dapat melengkapi wawasan berpikir dan keilmuan.Â
2. Sebuah karya tulis ilmiah merupakan sebuah hasil dari pembahasan maupun penelitan yang dijelaskan secara ilmiah oleh penulisnya. Karangan atau tulisan yang didapat sesuai sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang menggunakan bahasa yang santun dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.
Semoga dengan adanya tulisan ini dapat menimbulkan benih-benih keinginan pembaca dan penulis untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah baik formal, semi formal, maupun populer. Semangat belajar menulis untuk mengembangkan kreativitas diri untuk menjadi lebih maju.
Referensi
Nila Sudarti. "Sukses Dalam Penulisan Karya Ilmiah"Â Jurnal Dialog : Vol/Num : VI/I, September 2017
Moeliono, Anton M. 1982. "Penataran Penulisan Ilmiah". Jakarta: Universitas Indonesia
https://greenpublisher.id/blog/manfaat-penulisan-karya-ilmiah/ diakses pada tanggal 20, September 2023 pukul 15.32
https://www.gramedia.com/literasi/karya-tulis-ilmiah/ diakses pada tanggal 19, September 2023 pukul 08.51
https://www.ruangguru.com/blog/jenis-jenis-karya-tulis-ilmiah#:~:text=Karya%20tulis%20ilmiah%20secara%20umum,%2C%20semi%20formal%2C%20dan%20formal. diakses pada tanggal 19, September 2023 pukul 03.15
Abd. Rahman Rahim. "CARA PRAKTIS PENULISAN KARYA ILMIAH" Â Yogyakarta : ZAHIR PUBLISHING.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H