Mohon tunggu...
Wahyu Hidayati
Wahyu Hidayati Mohon Tunggu... Dosen - w_ayu_hidayati

Dosen Fakultas Farmasi Dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA). Alumni Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman (Sarjana) Dan alumni Program Magister Ilmu Biomedik, FKUI. Saat ini sedang menempuh studi Program Doktor Ilmu Biomedik, FKUI.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jelantah Bisa Diubah Jadi Sabun Cair?

19 Agustus 2022   13:00 Diperbarui: 19 Agustus 2022   13:10 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun jelantah memiliki efek negatif, tetapi jelantah bisa jdigunakan untuk menghasilkan produk-produk bernilai jual dan bermanfaat tinggi.. Naaah inilah yang dijadikan suatu topik kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh Tim Pengabdian UHAMKA yang diketuai oleh Ibu Dra. Fitriani, M. Si. Tim pengabdian membagi pengetahuan mereka mengenai jelantah dan juga cara mengolah jelantah menjadi salah satu produk bermanfaat yaitu Sabun Cair.

Salah satu permasalahan dari jelantah jika ingin dijadikan produk akhir yang bermanfaat adalah warna pekat, bau, dan kental. Hal ini dapat diatasi dengan pemberian arang sebagai karbon aktif.

Jelantah biasanya berwarna pekat dan cenderung kental, maka untuk mengurangi kepekatan dan kekentalan jelantah dapat digunakan arang,” papar ibu Dra. Fitriani, M. Si.

Tahap awalan dalam mengubah jelantah menjadi sabun cair adalah menghilangkan bau,warna yang pekat dan tekstur yang kental. Setelah jelantah berwarna jernih da tidak beraroma maka selanjutnya dilakukan pembuatan pasta sabun menggunakan potassium hidroksida yang dilanjutkan dengan penambahan air dan gliserin sehingga terbntuklah sabun berbentuk cairan.

“Agar sabun cair ini memiliki aroma, maka bisa dicampur dengan minyak-minyak aromaterapi” tambah Dra. Fitriani, M. Si.

Ternyata, jelantah tidak hanya memiliki sisi negatif namun juga ada sisi positif asalkan kita mau mengolah jelantah tersebut dengan teknik tertentu bahkan menambah income bagi keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun