Mohon tunggu...
Aynin Mashfufah
Aynin Mashfufah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Program Studi S2 Pendidikan Dasar Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kreativitas Siswa Semakin Menyala dengan Pengalaman Belajar yang Nyata

22 Agustus 2024   19:00 Diperbarui: 22 Agustus 2024   19:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karakteristik peserta didik di era saat ini sangat tertarik dengan dunia digital. Penggunaan gadget yang sudah tidak asing lagi bagi generasi alpha menjadi peluang untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan. Kecakapan siswa menggunakan aplikasi digital tentunya semakin mendukung penggunaan atau integrasi aplikasi digital di dalam pembelajaran. Sistem pendukung perlu diciptakan sesuai dengan karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran yang perlu dicapai dan konten/materi pembelajaran. Melalui pembelajaran berbasis proyek kita juga bisa melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran kolaboratif hingga menghasilkan sebuah karya yang diperlukan dalam pemecahan masalah. 

Mempertimbangkan karakteristik siswa, keberadaan sarana dan prasarana sekolah yang memadai serta kelebihan pemanfaatn teknologi dalam pembelajaran, maka tidak salah jika menciptakan sebuah pembelajaran yang memberikan pengalaman nyata siswa untuk menghasilkan ide dan ditunagkan dalam komok digital. Salah satu aplikasi yaitu Pixton menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan siswa sekolah dasar karena penggunaannya yang mudah. 

Integrasi aplikasi Pixton di dalam pembelajaran berbasis proyek untuk pembelajaran Pendidikan Pancasila topik Perundungan diharapkan dapat menjadi salah satu strategi untuk mensosialisasikan bentuk-bentuk perundungan dan lebih lanjut menggaungkan pencegahan perundungan di kalangan siswa sekolah dasar. Ide-ide yang dimiliki siswa dengan pemahaman konsep tentang perundungan difasilitasi dengan aplikasi Pixton sangat berdampak untuk mengembangkan kreativitas siswa sekolah dasar. Sebagaimana yang telah dilakukan di SDN Kauman 1  melalui penelitian pendanaan Hibah PPG Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang 2024 dengan skema Inovasi Pembelajaran PPG yang terdiri dari tim peneliti Dr. Aynin Mashfufah, M.Pd., Dr. Candra Utama, M.Pd, Esti Untari, S. Pd., M.Pd., dan mahasiswa PPG Prajabatan yaitu Novia Siska Puspita Sari, Moh. Alif Hidayatullah, dan Herlina Puji Utami, para siswa-siswi kelas V sangat kreatif dalam membuat komik digital dengan cerita yang beragam berkaitan apa itu perundungan, apa saja penyimpangan perilaku yang termasuk dalam contoh perundungan, dan bagaimana cara mencegah perundungan. Pada Gambar 1 di bawah ini menunjukkan tahapan dalam pembelajaran dimana siswa merancang komik digital sesuai dengan judul dan alur cerita yang diinginkan. 

Melalui pembelajaran yang memberikan pengalaman nyata, siswa dapat mengekspresikan idenya dengan cara berkolaborasi, mengevaluasi ide satu sama lain hingga menentukan alur cerita komik yang akan dibuat. Siswa memiliki kesempatan menentukan alur cerita, berapa peran yang ada di dalam alur cerita, latar atau tempat cerita dan ekspresi wajah serta posisi tubuh sesuai alur cerita. Pembelajaran yang seperti ini tentu memerlukan pendampingan yang tepat yang disediakan berupa petunjuk penggunaan aplikasi khususnya setelah siswa diberikan informasi terkait tahapan belajar yang harus dilakukan. Karya-karya siswa dalam pembelajaran lebih lanjut bisa dikompilasi menjadi sebuah kumpulan cerita tentang perundungan. Dengan tampilan dan cerita yang menarik tentunya komik digital ini bisa dijasikan bahan bacaan bagi siswa lainnya atau bahkan dikomersialisasikan dan didaftarkan hak ciptanya. Dengan demikian penelitian ini akan memberikan kontribusi yang lebih luas dalam pencegahan perundungan selain mengembangkan potensi dan kreativitas siswa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun